Sebelum kita membuat program, anda harus mengenal dulu apa itu Vb.Net. Vb.Net merupakan aplikasi untuk membuat sebuah program, misal untuk membuat Progam Perusaan, Perkantoran, Sekolah, maupun Kepemerintahan. Jadi kali in saya kan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang Vb.Net .
Berikut ini adalah tampilan Program Aplikasi Tagihan Air Minum Menggunkan Listview pada Vb.Net :
Listing Program :
Public Class QuiZ_PdAM
Dim x As Byte
Sub buattable()
LV.Columns.Add("No", 40, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Kode", 90, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Tipe", 100, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Harga", 100, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Jml Pemakaian", 100, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Daerah", 100, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Biaya Beban", 180, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Pajak", 100, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Pembayaran", 100, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Total Tagihan", 100, HorizontalAlignment.Left)
LV.View = View.Details
LV.GridLines = True
LV.FullRowSelect = True
End Sub
Sub isitable()
Dim lst As New ListViewItem
lst.Text = x
lst.SubItems.Add(kd_pelanggan.Text)
lst.SubItems.Add(tipe.Text)
lst.SubItems.Add(harga.Text)
lst.SubItems.Add(jml_pemakaian.Text)
lst.SubItems.Add(daerah.Text)
lst.SubItems.Add(biaya_beban.Text)
lst.SubItems.Add(pajak.Text)
lst.SubItems.Add(pembayaran.Text)
lst.SubItems.Add(total_tagihan.Text)
LV.Items.Add(lst)
x = 1 + x
End Sub
Private Sub Tagihan_PDAM_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
buattable()
x = 1
kd_pelanggan.Items.Add("PAB-MED-100")
kd_pelanggan.Items.Add("RUM-MED-101")
kd_pelanggan.Items.Add("TOK-BEL-102")
kd_pelanggan.Items.Add("SWA-MED-103")
End Sub
Private Sub kd_pelanggan_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)Handles kd_pelanggan.SelectedIndexChanged
Dim x As String
x = Microsoft.VisualBasic.Right(kd_pelanggan.Text, 3)
Select Case x
Case "100" : nama.Text = "UCOK"
Case "101" : nama.Text = "JHAN F"
Case "102" : nama.Text = "ERIN"
Case "103" : nama.Text = "ERIN"
End Select
x = Microsoft.VisualBasic.Left(kd_pelanggan.Text, 3)
Select Case x
Case "TOK"
harga.Text = 250
biaya_beban.Text = 15000
tipe.Text = "TOKO"
Case "RUM"
harga.Text = 150
biaya_beban.Text = 10000
tipe.Text = "RUMAN"
Case "PAB"
harga.Text = 25000
biaya_beban.Text = 25000
tipe.Text = "PABRIK"
Case "SWA"
harga.Text = 20000
biaya_beban.Text = 60000
tipe.Text = "SWALAYAN"
End Select
x = Microsoft.VisualBasic.Mid(kd_pelanggan.Text, 5, 3)
Select Case x
Case "MED" : daerah.Text = "Medan"
Case "BEL" : daerah.Text = "Belawan"
Case Else : daerah.Text = "-"
End Select
End Sub
Private Sub jml_pemakaian_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs)Handles jml_pemakaian.KeyPress
If jml_pemakaian.Text = "" Then
jml_pemakaian.Focus()
ElseIf Asc(e.KeyChar) = 13 Then
total_tagihan.Text = Val(biaya_beban.Text) + (harga.Text * jml_pemakaian.Text)
pajak.Text = 0.01 * total_tagihan.Text
pembayaran.Text = Val(total_tagihan.Text) + Val(pajak.Text)
End If
End Sub
Private Sub btn_hapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handlesbtn_hapus.Click
kd_pelanggan.Text = ""
nama.Text = ""
tipe.Text = ""
harga.Text = ""
jml_pemakaian.Text = ""
total_tagihan.Text = ""
pembayaran.Text = ""
daerah.Text = ""
biaya_beban.Text = ""
pajak.Text = ""
End Sub
Private Sub btn_keluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handlesbtn_keluar.Click
Dim k As String
k = MsgBox("Apakah Anda yakin Ingin Keluar", MsgBoxStyle.YesNo)
If k = vbYes Then
Me.Close()
End If
End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
isitable()
End Sub
End Class
Demikianlah isi dari Artikel saya yang berjudul Program Aplikasi Tagihan Air Minum Menggunkan Listview pada Vb.Net ,, Semoga bermanfaat bagi anda Semua...
Minggu, 08 Desember 2013
Jumat, 30 Agustus 2013
Jenis-jenis Desain Majalah paling Unik dan Keren di Dunia
Iklan majalah saat ini banyak yang tersaji dengan biasa saja. Jika ingin lebih dilirik oleh pembacanya maka pihak pengiklan harus lebih kreatif dalam penyajiannya. Ketika masyarakat melihat sekitar 3000 iklan setiap hari maka iklan yang menariklah yang dapat menyita perhatian orang. Bagi sobat yang bergerak dibirang grafis mungkin ini bisa jadi bhan referens
Asal Usul Kuntilanak
Kalian semua pasti dah gak asing lagi dengan hantu kuntilanak. Bahkan hantu kuntilanak ini sering dijadikan film. Hantu kuntilanak merupakan hantu wanita yang memiliki rambut yang sangat panjang dan sering menakuti-nakuti warga.
Kuntilanak adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Umumnya, kuntilanak digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang dan berbaju panjang warna putih.
Kuntilanak konon menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Kuntilanak adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Umumnya, kuntilanak digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang dan berbaju panjang warna putih.
Kuntilanak konon menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
5 Eksperimen Mengerikan yang Menggunakan Manusia sebagai Obyeknya
Zaman dulu banyak eksperimen menggunakan manusia sebagai obyeknya. Mereka diperlakukan seperti binatang, Nyawa menjadi murah demi mendapatkan hasil eksperimen yang memuaskan, sejarah membuktikan lima eksperimen terparah pernah terjadi di dunia. Percobaan mengerikan ini banyak dilakukan saat perang dunia. Seperti apa eksperimen itu? Berikut 5 Percobaan Mengerikan yang pernah diLakukan Manusia di Dunia
1. Percobaan kejam Nazi
Eksperimen manusia oleh Partai Nazi, Jerman, menjadi salah satu percobaan paling keji sepanjang sejarah. Para ilmuwan partai pimpinan Adolf Hitler itu mencoba menciptakan ras baru berideologi fasis dengan memanipulasi genetika.
Inilah cikal bakal kloning. Tahanan Nazi di kamp paling mengerikan yakni Auschwitz diambil sampel darahnya dan mereka mencoba menciptakan kembar benar-benar identik mulai dari sidik jari, warna mata, tanda lahir, bahkan tahi lalat. Eksperimen ini dipimpin oleh Dr. Josef Mangele dan sekitar 1.500 orang telah menjadi korban percobaan itu selama Perang Dunia II.
Selain menciptakan kembar, para ilmuwan Nazi juga menciptakan eksperimen merubah warna mata dengan mencongkel penglihatan para tahanan. Lalu mereka juga membuat percobaan menggabungkan manusia satu dan lainnya dengan cara menjahit kulit keduanya lalu menyambungkan saraf serta otot.
2. Unit 731
Unit 731 merupakan satuan kerja pengembangan biologi dan kimia oleh angkatan darat kekaisaran Jepang. Mereka melakukan eksperimen manusia selama perang Sino pada 1937-1945, dan perang dunia II.
Dipimpin oleh Komandan Shiro Ishii, unit 731 membedah manusia hidup-hidup tanpa obat bius, termasuk perempuan hamil. Banyak tahanan diamputasi lalu bagian terkena potongan itu disambungkan ke bagian yang lain dari tubuh mereka lalu diledakkan dengan granat dan kemana saja bagian tubuh itu terpental.
Selain itu mereka juga mencari tahu penyebab sipilis. Saat itu banyak prajurit Jepang terkena penyakit kelamin ini dan mereka memperkosa tahanan. Para tahanan sengaja dibiarkan menderita dengan sipilis dan ilmuwan 731 berupaya mencari obatnya.
3. Eksperimen sipilis pada kulit hitam
Penelitian di Kota Tuskegee, Negara Bagian Alabama, Amerika Serikat, membuat eksperimen penyakit sipilis pada lelaki kulit hitam. Sejauh mana penyakit itu menggerogoti kesehatan, ampak jangka panjang jika tidak diobati, dan lain-lain. Klinik-klinik juga sengaja tidak memberikan mereka perawatan maksimal, Bahkan ada yang ditolak masuk rumah sakit. Sekitar 74 persen meninggal, ada yang langsung, dan tidak langsung. Selebihnya komplikasi dengan peyakit lain. Puluhan perempuan terinfeksi suaminya dan belasan anak lahir dengan sipilis bawaan.
4. Laboratorium racun
Laboratorium milik Uni Soviet masa Perang Dunia II menjadi tempat untuk ekspterimen mengerikan dari agen rahasia negara itu, disebut juga laboratorium 1, 2, dan kamar gas, Soviet mengembangkan pelbagai jenis racun termasuk risin. Mereka terpilih untuk diracun tidak secara langsung, disajikan bersama makanan atau minuman.
5. Eksperimen Korea Utara
Banyak laporan eksperimen manusia dilakukan Korea Utara. Laporan ini juga menunjukkan adanya pelanggaran hak asasi mirip percobaan dilakukan Partai Nazi, Jerman, Sekitar 50 tahanan perempuan sehat diracuni daun kubis. Jika tidak memakannya seluruh keluarga mereka akan dibunuh. Memakan daun kubis itu bakal mati secara perlahan. Awalnya mereka akan muntah dan pendarahan di dubur.
1. Percobaan kejam Nazi
Eksperimen manusia oleh Partai Nazi, Jerman, menjadi salah satu percobaan paling keji sepanjang sejarah. Para ilmuwan partai pimpinan Adolf Hitler itu mencoba menciptakan ras baru berideologi fasis dengan memanipulasi genetika.
Inilah cikal bakal kloning. Tahanan Nazi di kamp paling mengerikan yakni Auschwitz diambil sampel darahnya dan mereka mencoba menciptakan kembar benar-benar identik mulai dari sidik jari, warna mata, tanda lahir, bahkan tahi lalat. Eksperimen ini dipimpin oleh Dr. Josef Mangele dan sekitar 1.500 orang telah menjadi korban percobaan itu selama Perang Dunia II.
Selain menciptakan kembar, para ilmuwan Nazi juga menciptakan eksperimen merubah warna mata dengan mencongkel penglihatan para tahanan. Lalu mereka juga membuat percobaan menggabungkan manusia satu dan lainnya dengan cara menjahit kulit keduanya lalu menyambungkan saraf serta otot.
2. Unit 731
Unit 731 merupakan satuan kerja pengembangan biologi dan kimia oleh angkatan darat kekaisaran Jepang. Mereka melakukan eksperimen manusia selama perang Sino pada 1937-1945, dan perang dunia II.
Dipimpin oleh Komandan Shiro Ishii, unit 731 membedah manusia hidup-hidup tanpa obat bius, termasuk perempuan hamil. Banyak tahanan diamputasi lalu bagian terkena potongan itu disambungkan ke bagian yang lain dari tubuh mereka lalu diledakkan dengan granat dan kemana saja bagian tubuh itu terpental.
Selain itu mereka juga mencari tahu penyebab sipilis. Saat itu banyak prajurit Jepang terkena penyakit kelamin ini dan mereka memperkosa tahanan. Para tahanan sengaja dibiarkan menderita dengan sipilis dan ilmuwan 731 berupaya mencari obatnya.
3. Eksperimen sipilis pada kulit hitam
Penelitian di Kota Tuskegee, Negara Bagian Alabama, Amerika Serikat, membuat eksperimen penyakit sipilis pada lelaki kulit hitam. Sejauh mana penyakit itu menggerogoti kesehatan, ampak jangka panjang jika tidak diobati, dan lain-lain. Klinik-klinik juga sengaja tidak memberikan mereka perawatan maksimal, Bahkan ada yang ditolak masuk rumah sakit. Sekitar 74 persen meninggal, ada yang langsung, dan tidak langsung. Selebihnya komplikasi dengan peyakit lain. Puluhan perempuan terinfeksi suaminya dan belasan anak lahir dengan sipilis bawaan.
4. Laboratorium racun
Laboratorium milik Uni Soviet masa Perang Dunia II menjadi tempat untuk ekspterimen mengerikan dari agen rahasia negara itu, disebut juga laboratorium 1, 2, dan kamar gas, Soviet mengembangkan pelbagai jenis racun termasuk risin. Mereka terpilih untuk diracun tidak secara langsung, disajikan bersama makanan atau minuman.
5. Eksperimen Korea Utara
Banyak laporan eksperimen manusia dilakukan Korea Utara. Laporan ini juga menunjukkan adanya pelanggaran hak asasi mirip percobaan dilakukan Partai Nazi, Jerman, Sekitar 50 tahanan perempuan sehat diracuni daun kubis. Jika tidak memakannya seluruh keluarga mereka akan dibunuh. Memakan daun kubis itu bakal mati secara perlahan. Awalnya mereka akan muntah dan pendarahan di dubur.
10 Kehancuran Besar yang akan Terjadi di Planet Bumi
Berikut adalah 10 Kehancuran Besar yang akan Terjadi di Planet Bumi,
1. Impact Events
Impact event adalah jatuhnya batu besar dari luar angkasa. Pada dasarnya batu besar ini mengirimkan debu dan aerosol sampai ke atmosfir, menyebabkan tidak hanya tanaman mati, tetapi juga menurunkan suhu. Batu yang besar dapat menyebabkani mega-tsunami dan kebakaran hutan global.
2. Global Cooling
Seperti digambarkan dalam “The Day after Tomorrow”, untuk beberapa alasan bumi akan menjadi dingin terlalu cepat menyebabkan kematian. Pada gilirannya akan menyebabkan massa migrasi ke khatulistiwa. Beruntung bisa menemukan air karena sebagian besar menjadi es dan salju.
3. Global Warming
Ini pada dasarnya sisi lain Global Cooling. Pencairan salju dan es akan membuat laut lebih dalam dan kemungkinan menyebabkan Anoxic event
4. Clathrate Gun
Ini adalah pembentukan Clathrates di Continental Shelf. Clathrate adalah air yang diselimuti methan. Jika methane ini pecah melepaskan gas ke atmosfir menyebabkan akselerasi Pemanasan Global.
5. Anoxic Events
Peristiwa Anoxic terjadi ketika lautan telah kosong akan oksigen di permukaan. Walaupun anoxic tidak terjadi selama jutaan tahun, catatan geologi menunjukkan bahwa telah terjadi beberapa kali di masa lalu. Anoxic dapat telah menyebabkan kepunahan massa. Garis hitam pada gambar di atas adalah dari aptian anoxic event.
6. Hydrogen Sulfide Emissions
Hal ini dapat terjadi ketika terganggunya keseimbangan antara plankton dan bakteri yang mengurangi sulfate. Bayangkan emisi hidrogen sulfida tiba-tiba bangkit dari laut meracuni segala sesuatu di darat dan laut. Dan jika itu tidak cukup, dapat juga menghancurkan Ozon.
7. Oceanic Overturn
Oceanic Overturn pada dasarnya naiknya air yang lebih dalam ke atas permukaan. Air di bawah mempunyai sedikit oksigen sehingga berarti laut permukaan akan kekurangan oksigen juga.
8. Gamma Ray Bursts
Ketika bintang telah meledak. Sebelum Anda dapat berkata “oh shit!” Anda dan semua orang di dunia telah mati. Itu adalah Gamma Ray burst. Anda lihat bahwa pada dasarnya Gamma membunuh setiap sel dalam tubuh Anda. Tetapi jika ia lemah hanya setengah dari planet yang meninggal seketika. Namun ozon akan hilang dan akhirnya akan mati juga
9. Human Cause
Manusia telah menjadi sangat kuat untuk menghindari bahaya alam. Tapi sayangnya dia sendiri telah mengembangkan metode untuk pemusnahan massal. Yang paling jelas adalah perang nuklir. Kita memiliki cukup nuklir di planet untuk memusnahkan semua kehidupan – sesuatu yang tampaknya dekat di masa lalu (bayangkan krisis misil Kuba). Tetapi kita dapat berharap bahwa suatu hari kita menjadi cukup aman untuk tidak menggunakan senjata pada skala global.
10. Sea-level falls
Pada dasarnya, jika permukaan laut turun secara drastis (baik itu melalui Global Cooling atau tenggelam di tengah-tengah laut ridges), dapat mengurangi daerah sekitar Continental Shelf menyebabkan semua ikan kecil, hiu, ikan paus dan hampir semua kehidupan di laut mati. Jika hal tersebut tidak cukup buruk, cuaca dapat berubah secara drastis yang mengarah ke kepunahan massal di tanah (itu berarti kita).
Dampak Bila Keseringan Mengupil
Bagi beberapa orang mengupil adalah kegiatan yang mengasyikkan atau menyenangkan. Tapi mengupil terlalu sering ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan dan tubuh seseorang.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wisconsin dengan melibatkan 200 partisipan, diketahui bahwa rata-rata seseorang mengupil sebanyak 4 kali sehari yang dilakukan saat sedang senggang atau santai.
Mengupil adalah kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran atau benda asing yang masuk dengan menggunakan jari. Meskipun kegiatan yang umum, tapi bagi budaya tertentu cenderung tabu karena bisa menimbulkan perasaan jijik dan geli.
Upil yang ada di hidung sebenarnya terbentuk dari lendir yang mengering. Membran mukosa di rongga hidung akan terus menerus menghasilkan lendir basah yang berfungsi menghilangkan debu dan benda-benda asing lainnya yang masuk ke hidung. Lendir yang mengering ini akan menyebabkan sensasi iritasi yang kadang menimbulkan rasa gatal dan memicu orang untuk mengupil.
ada beberapa alasan yang membuat seseorang harus mengupil, yaitu:
Sedang bengong atau memikirkan sesuatu
Penyebab paling umum orang mengupil terjadi ketika seseorang sedang tidak memikirkan apa-apa, bingung atau bosan. Tindakan ini hampir sama dengan kebiasaan menggigit kuku atau mengisap jempol, karenanya tak jarang orang tanpa sadar melakukannya di depan umum.
Menghilangkan iritasi
Hidung memiliki kecenderungan menjadi kering dan teriritasi oleh hal-hal seperti alergi, bahan kimia dan polusi udara. Saat hidung mengalami iritasi, maka akan timbul rasa gatal dan keinginan untuk menggaruk melalui cara mengupil.
Untuk menghilangkan sekresi hidung
Ketika sedang pilek, infeksi sinus dan alergi bisa menyebabkan sekresi hidung atau lendir meningkat. Sekresi ini seiring waktu akan mengering yang membuat seseorang sulit bernapas. Karenanya seseorang akan mengupil untuk membuat napasnya lega dan menghilangkan penumpukan lendir.
Gangguan obsesif-kompulsif
Salah satu tanda gangguan obsesif kompulsif adalah suka mengupil yang disebut dengan rhinotillexomania. Mengupil dilakukan untuk meringankan perasaan-perasaan negatif yang mengganggu pikirannya, karenanya seringkali ia mengupil di depan umum dan tidak melihat kondisi di sekitarnya. Orang dengan gangguan ini membutuhkan bantuan medis atau psikolog.
Satu hal yang pasti adalah selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengupil, memotong kuku dan jangan menarik upil terlalu keras agar tidak melukai lapisan di dalam hidung.
Tapi jika seseorang terlalu sering mengupil bisa menyebabkan hidung menjadi kering yang dapat memicu perdarahan. Hal ini karena secara alami hidung tetap membutuhkan pelumas setiap saat untuk mencegahnya dari kekeringan.
Sedangkan jika seseorang jarang mengupil, maka lendir yang bercampur dengan kotoran tersebut akan semakin mengeras yang menghambat pernapasan (sulit bernapas) serta membuat hidung tidak lagi bisa efektif menyaring benda-benda asing dari luar.
Akibat keseringan mengupil adalah:
1. Mudah terkena flu
Virus flu bisa melewati selaput lendir yang salah satunya terdapat di dalam hidung. Memasukkan jari-jari yang terkontaminasi virus ini ke dalam hidung bisa menyebabkan seseorang terkena flu yang disebabkan oleh diri sendiri. Dalam beberapa hari ke depan, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan gatal dan serangan bersin-bersin.
2. Mimisan
Jika terlalu sering mengupil atau mengupil dengan keras bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan di hidung yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan benda-benda asing di udara, sehingga memicu terjadinya mimisan.
3. Infeksi
Selain infeksi virus flu, terlalu sering mengupil menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah masuk ke hidung dan menyebar ke bagian tubuh lain.
4. Merontokkan rambut hidung
Ketika mengupil secara konsisten dna terus menerus akan menyebabkan rambut hidung rontok. Padahal rambut ini memiliki fungsi penting untuk menyaring debu dan polutan di udara. Tanpa rambut hidung akan membuka jalan bagi semua jenis penyakit dan infeksi masuk ke dalam tubuh.
5. Bisa meninggal
Kondisi ini bisa terjadi jika seseorang berusaha mengeluarkan upil yang besar. Karena di dalam hidung ada tulang yang disebut tulang ethmoid, tulang ini memisahkan hidung dari otak. Jika saat mengupil seseorang menusuk tulang ini, maka cair
Kamis, 29 Agustus 2013
Siklus Menstruasi
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari (ada pula setiap 21 hari dan 30 hari) yaitu sebagai berikut : Pada hari 1 sampai hari ke-14 terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel primer yang dirangsang oleh hormon FSH. Pada saat tersebut sel oosit primer akan membelah dan menghasilkan ovum yang haploid. Saat folikel berkembang menjadi folikel de Graaf yang masak, folikel ini juga menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen yang keluar berfungsi merangsang perbaikan dinding uterus yaitu endometrium yang habis terkelupas waktu menstruasi, selain itu estrogen menghambat pembentukan FSH dan memerintahkan hipofisis menghasilkan LH yang berfungsi merangsang folikel de Graaf yang masak untuk mengadakan ovulasi yang terjadi pada hari ke-14, waktu di sekitar terjadinya ovulasi disebut fase estrus.
Selain itu, LH merangsang folikel yang telah kosong untuk berubah menjadi badan kuning (Corpus Luteum). Badan kuning menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi mempertebal lapisan endometrium yang kaya dengan pembuluh darah untuk mempersiapkan datangnya embrio. Periode ini disebut fase luteal, selain itu progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH, akibatnya korpus luteum mengecil dan menghilang, pembentukan progesteron berhenti sehingga pemberian nutrisi kepada endometriam terhenti, endometrium menjadi mengering dan selanjutnya akan terkelupas dan terjadilah perdarahan (menstruasi) pada hari ke-28. Fase ini disebut fase perdarahan atau fase menstruasi. Oleh karena tidak ada progesteron, maka FSH mulai terbentuk lagi dan terjadilan proses oogenesis kembali.
Selain itu, LH merangsang folikel yang telah kosong untuk berubah menjadi badan kuning (Corpus Luteum). Badan kuning menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi mempertebal lapisan endometrium yang kaya dengan pembuluh darah untuk mempersiapkan datangnya embrio. Periode ini disebut fase luteal, selain itu progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH, akibatnya korpus luteum mengecil dan menghilang, pembentukan progesteron berhenti sehingga pemberian nutrisi kepada endometriam terhenti, endometrium menjadi mengering dan selanjutnya akan terkelupas dan terjadilah perdarahan (menstruasi) pada hari ke-28. Fase ini disebut fase perdarahan atau fase menstruasi. Oleh karena tidak ada progesteron, maka FSH mulai terbentuk lagi dan terjadilan proses oogenesis kembali.
Gambar 1. Siklus Menstruasi
Gambar 2. Kompleks Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
2. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
3. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
Gambar 3. Siklus Hormonal
Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:
1. Masa menstruasi yang berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah
2. Masa proliferasi dari berhenti darah menstruasi sampai hari ke-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasi dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untuk mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi)
3. Masa sekresi. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)
Daur Menstruasi
Masa Subur
Masa subur adalah masa dimana akan terjadi kehamilan pada saat fertilisasi. Pada masa itulah, sel telur yang dihasilkan berada dalam keadaan siap untuk dibuahi.
Fertilisasi Dan Perkembangan Embrio
Fertilisasi → peristiwa bersatunya inti spermatozoon dan inti ovum yang terjadi di ampulla tuba fallopi.
Fertilisasi terjadi 12 s/d 24 jam setelah ovulasi, sebab spermatozoa hanya dapat hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama 48 jam, sedangkan ovum akan mati 24 jam setelah ovulasi bila tidak dibuahi.
Spermatozoa sebelum membuahi ovum harus melalui proses kapasitasi dan reaksi akrosom terlebih dahulu.
Proses kapasitasi → dilepaskannya zat inhibitor (selubung glikoprotein dan protein plasma) dari selaput plasma yang menyelubungi daerah akrosom spermatozoa.
Memerlukan waktu 7 jam
Tujuan : agar spermatozoa mampu melakukan fertilisasi
Berlangsung di tuba falopii, uterus dan Cervix uteri
Reaksi Akrosom → pelepasan isi akrosom yaitu Enzim Hyaluronidase, Akrosin dan Corona Penetrating Enzym (CPE)
Hyaluronidase → menembus cumulus oophorus
Akrosin → proteolitik untuk menembus zona pelusida
CPE → menembus corona radiata
Tahapan proses fertilisasi
Tahap 1 : penembusan spermatozoa ke dalam corona radiata
Tahap 2 : penembusan spermatozoa ke dalam zona pelusida
Tahap 3 : bersatunya sel oosit sekunder dengan spermatozoon
Dalam 30 jam setelah fertilisasi mulai terjadi pembelahan zigot. Hal ini dapat berlangsung oleh karena sitoplasma ovum mengandung banyak asam amino dan enzim.
3-4 hari setelah fertilisasi, zigot membelah secara mitosis membentuk morula (menyerupai buah anggur).
Morula membelah menjadi blastula pada 4,5-5 hari setelah fertilisasi.
Blastula tersusun atas massa sel luar dan massa sel dalam.
Massa sel luar akan membentuk trofoblas yang mempunyai kemampuan menghancurkan jaringan endometrium.
6 hari setelah fertilisasi, trofoblas menempel pada dinding uterus dan melepaskan hormon korionik gonadotropin.
Trofoblas kemudian menebal beberapa lapis, permukaannya berjonjot dengan tujuan memperluas daerah penyerapan makanan.
Embrio telah kuat menempel setelah hari ke-12 dari fertilisasi.
Perkembangan selanjutnya :
Massa sel dalam (embrioblas) → embrio sesungguhnya
Massa sel luar (trofoblas) + sebagian dari embrio berkembang → membran ekstra embrio.
Membran ekstra embrio terdiri dari amnion, korion, kantung kuning dan plasenta
Fungsi membran ekstra embrio :
Proteksi terhadap embrio yang sedang berkembang
Persediaan nutrisi, respirasi dan ekskresi
Gastrulasi → proses pembentukan 3 lapisan germinal yaitu ektoderm, mesoderm dan entoderm pada embrio.
Terjadi dalam minggu ke-3
Lapisan-lapiasan germinal ini mengandung materi sehingga bagian embrio mampu melakukan diferensiasi dalam perkembangan organ selanjutnya.
Semua bagian tubuh manusia akan dibentuk oleh tiga lapisan, yaitu :
1. Ektoderm → membentuk organ dan bangunan yang memelihara hubungan dengan dunia luar, seperti :
Sistem saraf pusat
Sistem saraf perifer
Epitel sensorik telinga, hidung dan mata
Epidermis termasuk rambut dan kuku
Kelenjar-kelenjar bawah kulit, kelenjar mamae, kelenjar hipofisis dan email gigi
2. Mesoderm membentuk jaringan dan organ-organ seperti :
Jaringan penyambung, tulang rawan dan tulang
Otot lurik dan otot polos
Sel darah dan sel getah bening serta dinding jantung
Pembuluh darah
Pembuluh getah bening
Ginjal
Kelnejar kelamin dan salurannya
Korteks adrenal
Limfa
3. Endoderm dalam perkembangan selanjutnya menghasilkan :
Saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan
Lapisan epitel saluran pernafasan
Parenkim tiroid, kelenjar paratiroid, hati dan pankreas
Stoma retikuler tonsil dan timus
Lapisan epitel kandung kemih dan urethra
Lapisan epitel kavum timpani dan tuba Eustachii
Fertilisasi terjadi 12 s/d 24 jam setelah ovulasi, sebab spermatozoa hanya dapat hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama 48 jam, sedangkan ovum akan mati 24 jam setelah ovulasi bila tidak dibuahi.
Spermatozoa sebelum membuahi ovum harus melalui proses kapasitasi dan reaksi akrosom terlebih dahulu.
Proses kapasitasi → dilepaskannya zat inhibitor (selubung glikoprotein dan protein plasma) dari selaput plasma yang menyelubungi daerah akrosom spermatozoa.
Memerlukan waktu 7 jam
Tujuan : agar spermatozoa mampu melakukan fertilisasi
Berlangsung di tuba falopii, uterus dan Cervix uteri
Reaksi Akrosom → pelepasan isi akrosom yaitu Enzim Hyaluronidase, Akrosin dan Corona Penetrating Enzym (CPE)
Hyaluronidase → menembus cumulus oophorus
Akrosin → proteolitik untuk menembus zona pelusida
CPE → menembus corona radiata
Tahapan proses fertilisasi
Tahap 1 : penembusan spermatozoa ke dalam corona radiata
Tahap 2 : penembusan spermatozoa ke dalam zona pelusida
Tahap 3 : bersatunya sel oosit sekunder dengan spermatozoon
Dalam 30 jam setelah fertilisasi mulai terjadi pembelahan zigot. Hal ini dapat berlangsung oleh karena sitoplasma ovum mengandung banyak asam amino dan enzim.
3-4 hari setelah fertilisasi, zigot membelah secara mitosis membentuk morula (menyerupai buah anggur).
Morula membelah menjadi blastula pada 4,5-5 hari setelah fertilisasi.
Blastula tersusun atas massa sel luar dan massa sel dalam.
Massa sel luar akan membentuk trofoblas yang mempunyai kemampuan menghancurkan jaringan endometrium.
6 hari setelah fertilisasi, trofoblas menempel pada dinding uterus dan melepaskan hormon korionik gonadotropin.
Trofoblas kemudian menebal beberapa lapis, permukaannya berjonjot dengan tujuan memperluas daerah penyerapan makanan.
Embrio telah kuat menempel setelah hari ke-12 dari fertilisasi.
Perkembangan selanjutnya :
Massa sel dalam (embrioblas) → embrio sesungguhnya
Massa sel luar (trofoblas) + sebagian dari embrio berkembang → membran ekstra embrio.
Membran ekstra embrio terdiri dari amnion, korion, kantung kuning dan plasenta
Fungsi membran ekstra embrio :
Proteksi terhadap embrio yang sedang berkembang
Persediaan nutrisi, respirasi dan ekskresi
Gastrulasi → proses pembentukan 3 lapisan germinal yaitu ektoderm, mesoderm dan entoderm pada embrio.
Terjadi dalam minggu ke-3
Lapisan-lapiasan germinal ini mengandung materi sehingga bagian embrio mampu melakukan diferensiasi dalam perkembangan organ selanjutnya.
Semua bagian tubuh manusia akan dibentuk oleh tiga lapisan, yaitu :
1. Ektoderm → membentuk organ dan bangunan yang memelihara hubungan dengan dunia luar, seperti :
Sistem saraf pusat
Sistem saraf perifer
Epitel sensorik telinga, hidung dan mata
Epidermis termasuk rambut dan kuku
Kelenjar-kelenjar bawah kulit, kelenjar mamae, kelenjar hipofisis dan email gigi
2. Mesoderm membentuk jaringan dan organ-organ seperti :
Jaringan penyambung, tulang rawan dan tulang
Otot lurik dan otot polos
Sel darah dan sel getah bening serta dinding jantung
Pembuluh darah
Pembuluh getah bening
Ginjal
Kelnejar kelamin dan salurannya
Korteks adrenal
Limfa
3. Endoderm dalam perkembangan selanjutnya menghasilkan :
Saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan
Lapisan epitel saluran pernafasan
Parenkim tiroid, kelenjar paratiroid, hati dan pankreas
Stoma retikuler tonsil dan timus
Lapisan epitel kandung kemih dan urethra
Lapisan epitel kavum timpani dan tuba Eustachii
Proses Reproduksi pada Manusia
Seperti organisme lainnya, manusia berkembangbiak secara seksual dan pada saat tertentu akan membentuk sel-sel kelamin (gamet). Sel-sel kelamin yang dibentuk seorang pria disebut sel mani (spermatozoa). Seorang pria dewasa menghasilkan lebih dari seratus juta sel sperma setiap hari. Adapun sel-sel kelamin yang dibentuk oleh seorang wanita disebut sel telur (ovum). Proses pembentukan spermatozoa disebut spermatogenesis, sedangkan proses pembentukan ovum disebut oogenesis. Kedua proses mengawali terjadinya perkembangbiakan pada manusia.
Seorang wanita mampu memproduksi sel telur (ovum) setelah masa puber (remaja awal) sampai dewasa, yaitu sekitar umur 12 sampai 50 tahun. Setelah usia sekitar 50 tahun seorang wanita tidak produktif lagi yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi. Masa tersebut dinamakan menopause.
Setelah sel telur di dalam ovarium masak, dinding rahim menebal dan banyak mengandung pembuluh darah. Pembuahan didahului oleh peristiwa ovulasi, yaitu lepasnya sel telur yang masak dari ovarium. Jika sperma bertemu dengan ovum akan terjadi pembuahan. Pembuahan terjadi di oviduk. Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk zigot. Zigot yang terbentuk segera diselubungi oleh selaput, kemudian menuju ke rahim. Di dalam rahim zigot menanamkan diri pada dinding rahim yang telah menebal.
Zigot yang telah berada di rahim akan terus tumbuh dan berkembang menjadi embrio sampai dilahirkan. Masa embrio/masa kehamilan manusia sekitar 9 bulan 10 hari. Di dalam rahim embrio mendapat makanan dari tubuh induk melalui plasenta (ari-ari).
Embrio di dalam rahim dilindungi selaput pembungkus berikut.
a. Amnion, merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat terdapatnya embrio. Dinding amnion mengeluarkan getah berupa air ketuban yang berguna untuk menjaga embrio agar tetap basah dan menahan goncangan.
b. Korion, merupakan suatu selaput yang berada di sebelah luar amnion. Korion dan alantois akan tumbuh membentuk jonjot pembuluh darah yang berhubungan dengan peredaran darah induknya melalui plasenta.
c. Sakus vitellinus (kantong kuning telur) terletak di antara amnion dan plasenta. Sakus vitelinus merupakan pemunculan sel-sel dan pembuluh darah yang pertama.
d. Alantois terletak di dalam tali pusat. Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Waktu embrio berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung embrio dan plasenta.
Jika setelah ovulasi sel telur tidak dibuahi sel sperma, jaringan dinding rahim yang telah menebal dan mengandung pembuluh darah akan rusak dan luruh disebut haid (menstruasi). Peristiwa tersebut terjadi pada wanita setiap ± 28 hari sekali.
Luruhnya dinding rahim tersebut ditandai dengan keluarnya darah melalui vagina.
Pola perkembangan embrio manusia berdasarkan usia
1 bulan (4 minggu)
Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai suatu saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas; jaringan-jaringan ekstra embrionik mulai muncul.
2 bulan (8 minggu)
Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-bentuk tersendiri; tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf dan sistem sirkuler mulai berfungsi; adanya alat kelamin luar, tetapi belum dapat dibedakan jenis kelaminnya.
3 bulan (12 minggu)
Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah berkembang baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat dibedakan; paru-paru mulai jelas; adanya gerakangerakan kecil dari janin.
4 bulan (16 minggu)
Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang di seluruh tubuh; kulit berkembang sepenuhnya; sudah dapat ditentukan jenis kelaminnya; munculnya alis, bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin meningkat.
9,5 bulan (38 minggu)
Sejak minggu ke-16 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak di bawah kulit; menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka matanya; gerakan-gerakan janin dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang sangat cepat; pada bulan ke-7 posisi kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran.
Seorang wanita mampu memproduksi sel telur (ovum) setelah masa puber (remaja awal) sampai dewasa, yaitu sekitar umur 12 sampai 50 tahun. Setelah usia sekitar 50 tahun seorang wanita tidak produktif lagi yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi. Masa tersebut dinamakan menopause.
Setelah sel telur di dalam ovarium masak, dinding rahim menebal dan banyak mengandung pembuluh darah. Pembuahan didahului oleh peristiwa ovulasi, yaitu lepasnya sel telur yang masak dari ovarium. Jika sperma bertemu dengan ovum akan terjadi pembuahan. Pembuahan terjadi di oviduk. Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk zigot. Zigot yang terbentuk segera diselubungi oleh selaput, kemudian menuju ke rahim. Di dalam rahim zigot menanamkan diri pada dinding rahim yang telah menebal.
Zigot yang telah berada di rahim akan terus tumbuh dan berkembang menjadi embrio sampai dilahirkan. Masa embrio/masa kehamilan manusia sekitar 9 bulan 10 hari. Di dalam rahim embrio mendapat makanan dari tubuh induk melalui plasenta (ari-ari).
Embrio di dalam rahim dilindungi selaput pembungkus berikut.
a. Amnion, merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat terdapatnya embrio. Dinding amnion mengeluarkan getah berupa air ketuban yang berguna untuk menjaga embrio agar tetap basah dan menahan goncangan.
b. Korion, merupakan suatu selaput yang berada di sebelah luar amnion. Korion dan alantois akan tumbuh membentuk jonjot pembuluh darah yang berhubungan dengan peredaran darah induknya melalui plasenta.
c. Sakus vitellinus (kantong kuning telur) terletak di antara amnion dan plasenta. Sakus vitelinus merupakan pemunculan sel-sel dan pembuluh darah yang pertama.
d. Alantois terletak di dalam tali pusat. Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Waktu embrio berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung embrio dan plasenta.
Jika setelah ovulasi sel telur tidak dibuahi sel sperma, jaringan dinding rahim yang telah menebal dan mengandung pembuluh darah akan rusak dan luruh disebut haid (menstruasi). Peristiwa tersebut terjadi pada wanita setiap ± 28 hari sekali.
Luruhnya dinding rahim tersebut ditandai dengan keluarnya darah melalui vagina.
Pola perkembangan embrio manusia berdasarkan usia
1 bulan (4 minggu)
Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai suatu saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas; jaringan-jaringan ekstra embrionik mulai muncul.
2 bulan (8 minggu)
Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-bentuk tersendiri; tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf dan sistem sirkuler mulai berfungsi; adanya alat kelamin luar, tetapi belum dapat dibedakan jenis kelaminnya.
3 bulan (12 minggu)
Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah berkembang baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat dibedakan; paru-paru mulai jelas; adanya gerakangerakan kecil dari janin.
4 bulan (16 minggu)
Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang di seluruh tubuh; kulit berkembang sepenuhnya; sudah dapat ditentukan jenis kelaminnya; munculnya alis, bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin meningkat.
9,5 bulan (38 minggu)
Sejak minggu ke-16 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak di bawah kulit; menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka matanya; gerakan-gerakan janin dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang sangat cepat; pada bulan ke-7 posisi kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran.
Sistem Reproduksi Pada Manusia
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA . Reproduksi berarti “membuat kembali”, jadi “reproduksi pada manusia berarti kemampuan manusia untuk memperoleh keturunan (beranak), sehingga sistem reproduksi adalah organ-organ yang berhubungan dengan masalah seksualitas. Dalam bab ini kita akan mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia.
1. PENDAHULUAN
Sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa akil baligh. Pada seorang pria testisnya telah mampu menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya suara berubah menjadi lebih besar, tumbuhnya rambut di tempat tertentu misalnya jambang, kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi bidang, jakun membesar. Sedangkan seorang wanita ovariumnya telah mampu menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon wanita yaitu estrogen. Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, yaitu kulit menjadi semakin halus, suara menjadi lebih tinggi, tumbuhnya payudara dan pinggul membesar.
2. ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Reproduksi manusia secara vivipar (melahirkan anak) dan fertilisasinya secara internal (di dalam tubuh) oleh karena itu memiliki alat-alat reproduksi yang mendukung fungsi tersebut, adapun alat-alat tersebut antara lain:
1. Sistem Reproduksi Pria
Organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada pria terdiri atas:
a. Testis (buah zakar)
Jumlah 1 pasang, terdapat dalam kantong pelindung yang disebut skrotum dan terletak di luar dan di bawah rongga pelvis. Testis berfungsi menghasilkan hormon testosteron dan sel kelamin jantan (spermatozoa). Hormon testosteron berfungsi untuk menimbulkan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya: tumbuhnya kumis, suara membesar, dada tumbuh bidang dan lain-lain.
b. Saluran reproduksi
Saluran reproduksi pada pria terdiri atas:
1) Epididimis, merupakan tempat pendewasaan (pematangan) dan penyimpanan sperma. Epididimis berupa saluran yang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum.
2) Vas deferens (saluran sperma), merupakan kelanjutan dari saluran epididimis, berfungsi menyalurkan sperma ke uretra.
3) Uretra, kelanjutan dari vas deferens, berfungsi untuk menyalurkan sperma keluar dan merupakan saluran urine dari kandung kemih menuju ke luar.
c. Penis
Merupakan alat kelamin luar, berfungsi untuk alat kopulasi, yaitu untuk memasukkan sperma ke dalam saluran reproduksi pada wanita.
d. Kelenjar yang terdapat pada pria
1) Vesika seminalis, Kelenjar ini menghasilkan cairan yang pekat berwarna kuning, mengandung makanan yang merupakan sumber energi untuk pergerakan sperma.
2) Kelenjar prostat, Merupakan kelenjar penghasil semen terbesar, bersifat encer dan berwarna putih, berisi makanan untuk sperma.
3) Kelenjar bulbourethralis, Kelenjar ini terdapat di sepanjang uretra, berfungsi mensekresi
cairan lendir bening yang menetralkan cairan urine yang bersifat asam yang tertinggal pada uretra.
3. Sifilis
Sifilis disebabkan oleh sejenis bakteri Treponema pallidium, bakteri ini biasa ditularkan melalui kontak seksual, namun demikian bakteri ini juga dapat ditularkan melalui jalan lain, misalnya bayi yang dilahirkan dari ibu penderita sifilis. Penyakit ini akan ditandai dengan adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera diobati bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau merusak jantung dan pembuluh darah.
1. PENDAHULUAN
Sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa akil baligh. Pada seorang pria testisnya telah mampu menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya suara berubah menjadi lebih besar, tumbuhnya rambut di tempat tertentu misalnya jambang, kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi bidang, jakun membesar. Sedangkan seorang wanita ovariumnya telah mampu menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon wanita yaitu estrogen. Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, yaitu kulit menjadi semakin halus, suara menjadi lebih tinggi, tumbuhnya payudara dan pinggul membesar.
2. ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Reproduksi manusia secara vivipar (melahirkan anak) dan fertilisasinya secara internal (di dalam tubuh) oleh karena itu memiliki alat-alat reproduksi yang mendukung fungsi tersebut, adapun alat-alat tersebut antara lain:
1. Sistem Reproduksi Pria
Organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada pria terdiri atas:
a. Testis (buah zakar)
Jumlah 1 pasang, terdapat dalam kantong pelindung yang disebut skrotum dan terletak di luar dan di bawah rongga pelvis. Testis berfungsi menghasilkan hormon testosteron dan sel kelamin jantan (spermatozoa). Hormon testosteron berfungsi untuk menimbulkan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya: tumbuhnya kumis, suara membesar, dada tumbuh bidang dan lain-lain.
b. Saluran reproduksi
Saluran reproduksi pada pria terdiri atas:
1) Epididimis, merupakan tempat pendewasaan (pematangan) dan penyimpanan sperma. Epididimis berupa saluran yang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum.
2) Vas deferens (saluran sperma), merupakan kelanjutan dari saluran epididimis, berfungsi menyalurkan sperma ke uretra.
3) Uretra, kelanjutan dari vas deferens, berfungsi untuk menyalurkan sperma keluar dan merupakan saluran urine dari kandung kemih menuju ke luar.
c. Penis
Merupakan alat kelamin luar, berfungsi untuk alat kopulasi, yaitu untuk memasukkan sperma ke dalam saluran reproduksi pada wanita.
d. Kelenjar yang terdapat pada pria
1) Vesika seminalis, Kelenjar ini menghasilkan cairan yang pekat berwarna kuning, mengandung makanan yang merupakan sumber energi untuk pergerakan sperma.
2) Kelenjar prostat, Merupakan kelenjar penghasil semen terbesar, bersifat encer dan berwarna putih, berisi makanan untuk sperma.
3) Kelenjar bulbourethralis, Kelenjar ini terdapat di sepanjang uretra, berfungsi mensekresi
cairan lendir bening yang menetralkan cairan urine yang bersifat asam yang tertinggal pada uretra.
2. Sistem Reproduksi Wanita
Organ yang menyusun sistem reproduksi pada wanita terdiri atas:
a. Ovarium (indung telur)
Jumlahnya 1 pasang, terletak di dalam rongga perut, berfungsi untuk pembentukan sel telur dan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Pembentukan sel telur terjadi melalui pembentukan folikel. Hormon estrogen berfungsi untuk menimbulkan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, di antaranya: payudara membesar, suara semakin tinggi, kulit semakin halus, panggul membesar dan lain-lain.
b. Saluran reproduksi, terdiri atas:
1) 1 pasang corong infundibulum, berfungsi untuk menangkap sel telur dari ovarium.
2) 1 pasang tuba falopii atau oviduk, merupakan saluran telur, berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan).
3) Uterus (rahim), berfungsi sebagai tempat perkem bangan dan pertumbuhan janin.
4) Vagina, organ untuk kopulasi dan melahirkan.
5) Alat kelamin luar, umumnya dinamakan vulva, terdiri atas labia mayora, labia minora dan klitoris.
Jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium. Pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi. Setelah ovulasi sel telur ditangkap oleh infundibulum dan segera menuju ke saluran fallopi, di saluran inilah terjadi pembuahan. Bila sel telur telah dibuahi menjadi zigot dan zigot berkembang menjadi embrio yang kemudian menempel pada dinding rahim melalui plasenta dan berkembang di dalam rahim.
Plasenta dan tali pusat merupakan penghubung antara embrio dengan ibu, fungsinya untuk menyalurkan makanan dan oksigen dari ibu ke embrio dan menyalurkan zat sisa dari embrio ke darah ibu. Di dalam rahim, embrio berada di dalam amnion. Amnion adalah kantong yang berfungsi untuk melindungi embrio dari benturan. Amnion berisi cairan yang disebut cairan amnion atau air ketuban. Bila bayi sudah berumur kira-kira 9 bulan dan siap dilahirkan maka otot-otot pada rahim berkontraksi secara teratur dan mendorong bayi keluar dari rahim melalui vagina.
3. PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
1. AIDS
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome), Acquired berarti diperoleh, Immuno Deficiency berarti kekebalan yang rapuh dan Syndrom berarti penyakit, sehingga pengidap AIDS mudah sekali terserang penyakit yang berbahaya.
a. Penyebab AIDS
AIDS disebabkan oleh virus, yang diberi nama HIV (Human Immuno Deficiency Virus), virus ini menyerang sel darah putih tertentu, dimana sel darah putih berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh yaitu menangkal infeksi atau serangan penyakit terhadap tubuh. Apabila virus HIV bersarang dalam sel darah putih dan merusak sel darah putih maka tubuh akan menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.
b. Penularan AIDS
Virus HIV dapat berpindah dari seseorang ke orang lain atau dengan kata lain penyakit AIDS dapat menular. Penularan AIDS tidak menyebar melalui udara, atau karena berjabat tangan dengan penderita AIDS juga tidak menular melalui peralatan makan penderita AIDS. Tetapi virus HIV dapat menular masuk ke tubuh orang lain melalui transfusi darah (donor darah seseorang yang terinfeksi HIV) atau melalui alat-alat yang menyebabkan luka, seperti jarum suntik, jarum infus, dapat juga melalui kontak seksual.
c. Pencegahannya
Sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatan yang efektif pada penderita AIDS, oleh karena itu akan lebih baik bila kita berusaha menghindari penyakit ini dengan cara mencegah penularan virus HIV, antara lain:
1) Menggunakan jarum suntik yang steril dan jarum yang sekali pakai lalu dibuang.
2) Memeriksa darah sebelum transfusi darah, sehingga darah dapat dipastikan tidak terinfeksi virus HIV.
3) Hanya melakukan kontak seksual dengan pasangannya yang sah.
2. Gonorea
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak seksual. Penderita gonorea akan merasakan sakit pada saat urinasi, kadang-kadang urine mengeluarkan nanah, jika penderita gonorea tidak diobati dapat merusak saluran reproduksi yaitu saluran sperma pada pria dan saluran tuba falopii pada wanita sehingga dapat mengakibatkan kemandulan.
Sifilis disebabkan oleh sejenis bakteri Treponema pallidium, bakteri ini biasa ditularkan melalui kontak seksual, namun demikian bakteri ini juga dapat ditularkan melalui jalan lain, misalnya bayi yang dilahirkan dari ibu penderita sifilis. Penyakit ini akan ditandai dengan adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera diobati bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau merusak jantung dan pembuluh darah.
4. BEBERAPA UPAYA PENCEGAHAN YANG DAPAT DILAKUKAN
Karena penyakit tersebut merupakan penyakit yang berbahaya maka lebih baik mencegah daripada mengobati. Cara pencegahannya antara lain:
1. Memberikan penerangan mengenai bahaya- bahaya penyakit kelamin dan bagaimana cara pencegahannya.
2. Menghindari hubungan seksual di luar perkawinan.
3. Menjaga kesehatan sistem reproduksi antara lain:
a. Sering mengganti pembalut pada wanita yang sedang menstruasi.
b. Setelah buang air kecil selalu membasuh alat kelamin bagi wanita.
Gangguan Pada sistem Ekskresi
Gangguan pada sistem ekskresi yang umum terjadi antara lain sebagai berikut.
1. Sistitis (Cystitis) adalah peradangan yang terjadi di kantung urinaria. Biasanya, terjadi karena infeksi oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
2. Hematuria, terjadi ketika ditemukan eritrosit dalam urine. Penyebabnya bermacam-macam, seperti adanya batu dalam ginjal, tumor di renal pelvis, ureter, kandung kemih, kelenjar prostat atau uretra.
3. Glomerulonefritis adalah peradangan yang terjadi di glomerulus sehingga proses filtrasi darah terganggu.
4. Batu ginjal adalah adanya objek keras yang ditemukan di pelvis renalis ginjal. Komposisi batu ginjal adalah asam urat, kalsium oksalat, dan kalsium fosfat. Batu ginjal terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral, tetapi sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut sering mengakibatkan iritasi dan pendarahan pada bagian ginjal yang kontak dengannya.
5. Gagal ginjal, terjadi karena ketidakmampuan ginjal untuk melakukan fungsinya secara normal. Hal ini dapat terjadi karena senyawa toksik, seperti merkuri, arsenik, karbon tetraklorida, insektisida, antibiotik, dan obat penghilang sakit pada tingkat yang tinggi. Gagal ginjal dapat diatasi dengan dialisis. Kita lebih mengenalnya sebagai proses cuci darah. Jika kerusakan ginjal sangat parah, dapat dilakukan transplantasi ginjal yang baru (Gambar 8.7).
6. Dermatitis adalah suatu peradangan yang terjadi di kulit, yang berulang-ulang dan sering kambuh. Contoh dermatitis yang umum adalah eksim.
7. Prostatis adalah peradangan di prostat. Akibat peradangan tersebut, penderitanya sulit buang air seni.
8. Impetigo adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit ini terjadi pada anak-anak, terutama pada mereka yang kekurangan gizi. Impetigo ditandai dengan kulit yang berbintik-bintik berisi nanah yang biasanya timbul di wajah dan tangan.
9. Penyakit kuning yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu karena adanya penumpukan kolesterol dan membentuk batu empedu. Feses penderita akan berwarna cokelat abu-abu, sedangkan darahnya kekuningan karena cairan empedu masuk ke aliran darah.
10. Glikosuria, hematuria, dan albuminaria. Glikosuria adalah kelainan yang dicirikan dengan ditemukannya glukosa pada urine. Hal tersebut menunjukkan adanya kelainan pada tubulus ginjal. Hematuria adalah kelainan dengan tanda ditemukannya sel darah merah di dalam urine. Penyebabnya adalah peradangan pada ginjal atau karena iritasi akibat bergesekan dengan batu ginjal. Albuminaria adalah kelainan, yang ditandai dengan ditemukannya zat putih telur (albumin) dalam urine. Hal tersebut disebabkan kerusakan membran pada kapsula Bowman yang menyebabkan protein berukuran besar seperti albumin dapat lolos dari filtrasi.
1. Sistitis (Cystitis) adalah peradangan yang terjadi di kantung urinaria. Biasanya, terjadi karena infeksi oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
2. Hematuria, terjadi ketika ditemukan eritrosit dalam urine. Penyebabnya bermacam-macam, seperti adanya batu dalam ginjal, tumor di renal pelvis, ureter, kandung kemih, kelenjar prostat atau uretra.
3. Glomerulonefritis adalah peradangan yang terjadi di glomerulus sehingga proses filtrasi darah terganggu.
4. Batu ginjal adalah adanya objek keras yang ditemukan di pelvis renalis ginjal. Komposisi batu ginjal adalah asam urat, kalsium oksalat, dan kalsium fosfat. Batu ginjal terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral, tetapi sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut sering mengakibatkan iritasi dan pendarahan pada bagian ginjal yang kontak dengannya.
5. Gagal ginjal, terjadi karena ketidakmampuan ginjal untuk melakukan fungsinya secara normal. Hal ini dapat terjadi karena senyawa toksik, seperti merkuri, arsenik, karbon tetraklorida, insektisida, antibiotik, dan obat penghilang sakit pada tingkat yang tinggi. Gagal ginjal dapat diatasi dengan dialisis. Kita lebih mengenalnya sebagai proses cuci darah. Jika kerusakan ginjal sangat parah, dapat dilakukan transplantasi ginjal yang baru (Gambar 8.7).
6. Dermatitis adalah suatu peradangan yang terjadi di kulit, yang berulang-ulang dan sering kambuh. Contoh dermatitis yang umum adalah eksim.
7. Prostatis adalah peradangan di prostat. Akibat peradangan tersebut, penderitanya sulit buang air seni.
8. Impetigo adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit ini terjadi pada anak-anak, terutama pada mereka yang kekurangan gizi. Impetigo ditandai dengan kulit yang berbintik-bintik berisi nanah yang biasanya timbul di wajah dan tangan.
9. Penyakit kuning yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu karena adanya penumpukan kolesterol dan membentuk batu empedu. Feses penderita akan berwarna cokelat abu-abu, sedangkan darahnya kekuningan karena cairan empedu masuk ke aliran darah.
10. Glikosuria, hematuria, dan albuminaria. Glikosuria adalah kelainan yang dicirikan dengan ditemukannya glukosa pada urine. Hal tersebut menunjukkan adanya kelainan pada tubulus ginjal. Hematuria adalah kelainan dengan tanda ditemukannya sel darah merah di dalam urine. Penyebabnya adalah peradangan pada ginjal atau karena iritasi akibat bergesekan dengan batu ginjal. Albuminaria adalah kelainan, yang ditandai dengan ditemukannya zat putih telur (albumin) dalam urine. Hal tersebut disebabkan kerusakan membran pada kapsula Bowman yang menyebabkan protein berukuran besar seperti albumin dapat lolos dari filtrasi.
Gambar 8.7 (a) Pasien gagal ginjal yang sedang dicuci darahnya oleh mesin dialisis. (b) Posisi ginjal hasil transplantasi
Alat-Alat Ekskresi pada Manusia
Tahukah kamu alat-alat ekskresi pada manusia? Pada system ekskresi manusia, sisa-sisa metabolisme diserap dari darah, kemudian diproses, dan akhirnya dikeluarkan melalui alat-alat ekskresi. Alat-alat ekskresi manusia yang akan kamu pelajari berikut terdiri atas ginjal dan kulit.
1. Ginjal (Ren)
Ginjal alat ekskresi manusia yang utama. Ginjal berbentuk menyerupai biji kacang buncis, berwarna merah cokelat. Di dalam tubuh manusia terdapat sepasang ginjal yang terletak di dekat tulang-tulang pinggang. Perhatikan Gambar 1.1.
1. Ginjal (Ren)
Ginjal alat ekskresi manusia yang utama. Ginjal berbentuk menyerupai biji kacang buncis, berwarna merah cokelat. Di dalam tubuh manusia terdapat sepasang ginjal yang terletak di dekat tulang-tulang pinggang. Perhatikan Gambar 1.1.
Gambar 1.2 Penampang ginjal
Satu nefron terdiri atas badan malpighi dan tubula. Badan malphigi tersusun atas kapsula Bowman dan glomerulus yang berupa gulungan pembuluh darah.
Fungsi ginjal adalah menyaring darah. Dari proses penyaringan ini dkeluarkan zat sisa berupa urine. Proses di dalam ginjal meliputi penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali zat-zat yang berguna (reabsorpsi), dan pengeluaran zat yang pada saat itu tidak diperlukan serta tidak dapat disimpan dalam tubuh (augmentasi). Proses penyaringan berlangsung pada badan malpighi.
Dalam hal ini glomerulus berperan sebagai alat penyaring. Darah yang mengalir menuju glomerulus mengalami penyaringan yang selanjutnya masuk ke kapsula Bowman. Sisa penyaringan berupa urine yang masih mengandung banyak zat yang diperlukan oleh tubuh, seperti glukosa, garam-garam, dan asam amino. Zat-zat yang masih diperlukan tubuh akan mengalami proses reabsorbsi atau penyerapan kembali di dalam kapsul Bowman.
Urine yang telah terbentuk di ginjal selanjutnya diteruskan menuju kandung kemih melalui ureter. Untuk sementara, urine ditampung dalam kandung urine sampai jumlah tertentu (sekitar 300 cc). Dari kandung urine diteruskan keluar tubuh melalui uretra dan pengeluarannya diatur oleh otot sfinkter serta kegiatan susunan saraf, kecuali pada anak kecil atau pada orang yang telah lanjut usia. Jumlah urine yang dikeluarkan tidak hanya dipengaruhi banyaknya cairan yang diminum dan pengaruh hormon antidiuretika, tetapi juga ditentukan jumlah garam yang harus dikeluarkan dari darah agar tekanan osmosis darah tetap. Tahukah kamu, faktor lain yang memengaruhi jumlah pengeluaran urine?
2. Kulit (Integumen)
Tahukah kamu, mengapa kulit termasuk salah satu alat pengeluaran? Apa yang terjadi pada kulit kita saat berolahraga? Berkeringat, bukan?
Kulit berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, kumankuman, dan zat kimia. Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengurangi kehilangan air, mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan dari luar, dan kulit sebagai alat ekskresi.
Gambar 1.3 Penampang kulit manusia
Secara anatomi, kulit terdiri atas lapisan luar (epidermis), lapisan dalam (dermis), dan lapisan bawah dermis (hipodermis). Perhatikan Gambar 1.3. Epidermis tersusun atas lapisan-lapisan yang berupa sel-sel kulit dan lapisan malpigi. Pada bagian epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan urat saraf. Pada bagian dermis, terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa, indra, kelenjar minyak, dan kelenjar keringat. Di bawah dermis terdapat lapisan lemak yang bertugas menghalangi pengaruh perubahan suhu di luar tubuh.
Kelenjar minyak menghasilkan minyak untuk mencegah kekeringan dan mengerutnya kulit rambut. Kelenjar keringat terdapat pada kulit, bentuknya seperti pembuluh panjang dari lapisan malpighi masuk ke bagian dermis. Pangkal kelenjar ini menggulung dan berhubungan dengan kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari kapiler darah, kelenjar keringat akan menyerap air dengan larutan NaCl dan sedikit urea. Air beserta larutannya akan dikeluarkan menuju ke pori-pori kulit, yaitu tempat air diuapkan dan merupakan penyerapan panas tubuh. Pengeluaran keringat yang berlebihan menyebabkan kita cepat merasa haus dan sering lapar.
Tubuh yang ditimpa terik matahari akan banyak mengeluarkan keringat yang mengandung larutan garam. Kehilangan banyak garam-garam dari larutan darah dapat menimbulkan kekejangan dan pingsan.
Aktivitas kelenjar keringat berada di bawah pengaruh pusat pengatur suhu badan dan sistem saraf pusat. Pengeluaran keringat yang rutin tidak dipengaruhi oleh saraf. Akibat pengaruh rangsangan saraf maka keringat yang dihasilkan lebih banyak. Hal itu berhubungan dengan warna kulit yang semakin merah akibat pengembangan pembuluh darah di lapisan dermis. Apabila pengaliran darah lebih banyak, kemungkinan penyaringan oleh kelenjar keringat lebih banyak pula. Pengembangan pembuluh darah juga merupakan hasil pengaruh saraf simpatik pusat pengatur suhu di hipotalamus otak dengan enzim brandikinin. Sebaliknya, saraf simpatik tersebut juga dirangsang akibat emosi, misalnya karena ketakutan, sehingga pembuluh darah menyempit dan kulit menjadi pucat.3. Hati
Hati alat ekskresi manusia, di mana hati menghasilkan dua zat ekskresi yaitu : getah empedu dan urea.
4. Paru-paru
Paru-paru alat ekskresi manusia, di mana paru-paru menghasilkan zat ekskresi dalam bentuk gas yang biasa kita kenal karbondioksida. Di dalam paru-paru manusia terjadi proses repirasi, udara masuk ke dalam paru-paru kemudian paru-paru mengeluarkan zat sisa berupa oksigen.
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia - Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu tubuh kita.
Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi organ-organ atau bagian tubuh tertentu, yaitu paru-paru, hati, ginjal dan kulit.
1. Paru-paru
Paru-paru sebagai organ untuk bernapas mengeluarkan zat sisa pernapasan berupa CO2 dan uap air. Zat-zat ini berasal dari jaringan tubuh yang dibawa oleh darah dan dikeluarkan oleh paru-paru.
2. Hati
Hati merupakan organ tubuh yang berbentuk dua bongkahan berwarna merah dan terletak di rongga perut sebelah kanan. Hati mampu merombak protein dan zat sisa seperti ureum. Dalam hati terjadi perombakan sel darah merah. Zat besi (Fe), dan globin (Sejenis protein). Zat besi dan globin dipergunakan lagi dalam pembentukan sel darah merah baru, sedangkan Hemin akan diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) dan kemudian dibuang bersama urin.
Empedu yang dihasilkan hati tersusun atas ait, garam-garam mineral, urea, bilirubin disalurkan ke dalam kantung empedu dan kemudian akan masuk ke dalam usus halus. Cairan empedu yang dimanfaatkan di usus adalah garam-garam empedu (berwana kuning kehijauan), akan dikeluarkan bersama-sama feses dan urin.
3. Ginjal
Ginjal manusia merupakan organ yang jumlahnya sepasang. Letak ginjal di dalam rongga perut ke arah bagian belakang. Kedudukan ginjal sebelah kiri lebih tinggi sedikit daripada ginjal kanan. Dari ginjal keluar sepasang saluran yang disebut ureter, yaitu saluran yang berisi urin dari ginjal. Ureter akan menuju ke kandung kemih.
Dari kandung kemih, urin disalurkan keluar melalui saluran yang disebut uretra. Ginjal manusia berbentuk seperti kacang merah. Jika dibelah secara membujur, ginjal terdiri atas tiga lapisan, yakni korteks (kulit ginjal), medula (sumsum ginjal, dan pelvis (rongga ginjal).
Pada dasarnya, ginjal terdiri atas ribuan saringan kecil yang disebut nefron. Suatu nefron terdiri atas kapsula Bowman, tubulus proksimal, tubulus distal, dan lengkung Henle. Di dalam kapsula Bowman terdapat glomerulus. Pembentukan urine atau air seni akan melewati bagian-bagian tersebut. Pembentukan urine terjadi melalui tiga tahap, yakni filtrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali), dan sekresi (pengeluaran).
Setiap saat, ginjal senantiasa menyaring darah sehingga selalu terbentuk urine. Pada glomerulus, darah akan disaring dan dihasilkan air serta bahan terlarut lainnya (filtrasi). Hasil penyaringan tersebut akan mengalir melalui tubulus proksimal, lengkung Henle, dan tubulus distal.
Pada tempat tersebut, terjadi penyerapan kembali bahan-bahan yang masih diperlukan tubuh (reabsorpsi). Selain itu, terjadi juga pengeluaran bahan-bahan yang tidak diperlukan tubuh (sekresi) sehingga terbentuklah urine. Selanjutnya, urine akan mengalir menuju pelvis, ureter, kandung kemih, uretra, dan dikeluarkan dari tubuh. Urine dari rongga ginjal, menuju ke kandung kemih melalui ureter. Saat kandung kemih penuh maka dindingnya menjadi tegang.
Hal ini akan merangsang kita untuk membuang urine. Saat dinding kandung kemih tegang, dinding saluran urin (uretra) berelaksasi. Pengeluaran urin sesuai kehendak kita, yaitu dengan memerintahkan otot spinkter di ujung uretra untuk berkontraksi atau berelaksasi. Bila diperintahkan untuk kontraksi maka urin akan tertahan. Sebaliknya, bila relaksasi urin akan dikeluarkan.
4. Kulit
Kulit mempunyai fungsi utama sebagai pelindung tubuh. Kulit melindungi tubuh dari perubahan lingkungan, sinar yang membakar tubuh, kuman penyakit, dan zat-zat kimia. Kulit pun dapat berfungsi sebagai alat ekskresi. Struktur kulit terdiri atas lapisan epidermis dan dermis.
Epidermis bagian terluar biasanya merupakan bagian yang tersusun dari sel-sel mati sehingga mudah mengelupas. Pergantian lapisan epidermis dilakukan oleh lapisan sel-sel hidup, yang disebut lapisan Malphigi. Warna kulit seseorang ditentukan oleh pigmen yang terkandung di dalam sel-sel lapisan Malphigi. Sel-sel ini disuplai makanan dan oksigen oleh pembuluh kapiler yang ada di bawahnya.
Dermis atau kulit jangat merupakan lapisan kulit tempat terdapatnya akar rambut, kelenjar minyak, saraf, pembuluh darah, jaringan lemak dan kelenjar keringat. Bagian pangkal akar rambut berupa kantong yang disebut folikel rambut. Pada akar rambut, menempel otot polos.
Otot polos ini saat berkontraksi akan membuat rambut menjadi tegak. Pada folikel terdapat papilla rambut, yaitu jaringan yang selalu membelah dan membuat rambut semakin panjang terutama pada rambut yang tumbuh di kepala.
Pada rambut terdapat pigmen yang memberikan warna kepada rambut. Kelenjar minyak pada kulit berfungsi untuk meminyaki rambut dan permukaan kulit sehingga terjaga dari pengaruh suhu yang tinggi atau keadaan kekeringan dari lingkungan. Saraf pada kulit berfungsi sebagai organ reseptor dari rangsang panas, dingin, tekanan, dan rasa sakit. Pembuluh darah dalam kulit penting untuk menyuplai makanan dan oksigen pada jaringan yang ada dalam dermis.
Jaringan lemak berfungsi sebagai isolator tubuh, sehingga orang yang mempunyai lapisan lemak tebal di bawah kulitnya lebih tahan terhadap cuaca dingin. Kelenjar keringat berbentuk seperti saluran yang bergulung tak teratur dengan kapiler-kapiler darah.
Kelenjar keringat menyerap air dan garam-garam dari kapiler darah. Penyerapan ini berlangsung lebih banyak apabila pembuluh kapiler melebar. Melebarnya pembuluh kapiler bisa diakibatkan oleh suhu badan lebih tinggi dari lingkungan.
Gangguan pada Sistem Ekskresi
Apabila terjadi penyumbatan saluran kantung empedu, cairan empedu akan masuk ke peredaran darah, sehingga darah akan berwarna kekuning-kuningan (sakit kuning). Sebaliknya, feses berwarna coklat abu-abu (bukan kuning). Penyakit pada hati ini disebut hepatitis. Penyakit ini ada yang disebabkan oleh virus dan ada pula yang disebabkan oleh beban kelenjar hati yang terlalu berat.
Air dan garam-garam mineral akan dikeluarkan melalui pori-pori kelenjar keringat. Pengeluaran keringat yang berlebihan akan menyebabkan "lapar garam". Kurangnya kadar garam dalam darah akan menyebabkan kekejangan dan pingsan.
Kegiatan kelenjar keringat dipengaruhi oleh pengatur suhu tubuh yang berada di dalam otak (hipotalamus). Dalam keadaan suhu tubuh yang lebih tinggi (akibat aktivitas tubuh yang tinggi, misalnya olahraga atau sakit panas), maka banyak keringat yang keluar. Keringat di permukaan tubuh akan menguap dengan mengambil panas tubuh.
Dengan demikian, suhu tubuh akan kembali dingin (normal). Keluarnya air menyebabkan tubuh kekurangan air dan otak memberi tanda /sinyal rasa haus pada tubuh. Urin seseorang dapat mengandung gula yang disebabkan faktor tertentu sehingga dikatakan menderita diabetes mellitus atau sakit gula atau kencing manis.
Dalam sehari kita sebaiknya minum minimal 8 gelas air untuk membantu proses penyaringan oleh ginjal. Kekurangan air dapat menyebabkan pengendapan zat sisa di dalam ginjal atau kandung kemih yang dapat membentuk batu ginjal.
Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi organ-organ atau bagian tubuh tertentu, yaitu paru-paru, hati, ginjal dan kulit.
1. Paru-paru
Paru-paru sebagai organ untuk bernapas mengeluarkan zat sisa pernapasan berupa CO2 dan uap air. Zat-zat ini berasal dari jaringan tubuh yang dibawa oleh darah dan dikeluarkan oleh paru-paru.
2. Hati
Hati merupakan organ tubuh yang berbentuk dua bongkahan berwarna merah dan terletak di rongga perut sebelah kanan. Hati mampu merombak protein dan zat sisa seperti ureum. Dalam hati terjadi perombakan sel darah merah. Zat besi (Fe), dan globin (Sejenis protein). Zat besi dan globin dipergunakan lagi dalam pembentukan sel darah merah baru, sedangkan Hemin akan diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) dan kemudian dibuang bersama urin.
Empedu yang dihasilkan hati tersusun atas ait, garam-garam mineral, urea, bilirubin disalurkan ke dalam kantung empedu dan kemudian akan masuk ke dalam usus halus. Cairan empedu yang dimanfaatkan di usus adalah garam-garam empedu (berwana kuning kehijauan), akan dikeluarkan bersama-sama feses dan urin.
3. Ginjal
Ginjal manusia merupakan organ yang jumlahnya sepasang. Letak ginjal di dalam rongga perut ke arah bagian belakang. Kedudukan ginjal sebelah kiri lebih tinggi sedikit daripada ginjal kanan. Dari ginjal keluar sepasang saluran yang disebut ureter, yaitu saluran yang berisi urin dari ginjal. Ureter akan menuju ke kandung kemih.
Dari kandung kemih, urin disalurkan keluar melalui saluran yang disebut uretra. Ginjal manusia berbentuk seperti kacang merah. Jika dibelah secara membujur, ginjal terdiri atas tiga lapisan, yakni korteks (kulit ginjal), medula (sumsum ginjal, dan pelvis (rongga ginjal).
Pada dasarnya, ginjal terdiri atas ribuan saringan kecil yang disebut nefron. Suatu nefron terdiri atas kapsula Bowman, tubulus proksimal, tubulus distal, dan lengkung Henle. Di dalam kapsula Bowman terdapat glomerulus. Pembentukan urine atau air seni akan melewati bagian-bagian tersebut. Pembentukan urine terjadi melalui tiga tahap, yakni filtrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali), dan sekresi (pengeluaran).
Setiap saat, ginjal senantiasa menyaring darah sehingga selalu terbentuk urine. Pada glomerulus, darah akan disaring dan dihasilkan air serta bahan terlarut lainnya (filtrasi). Hasil penyaringan tersebut akan mengalir melalui tubulus proksimal, lengkung Henle, dan tubulus distal.
Pada tempat tersebut, terjadi penyerapan kembali bahan-bahan yang masih diperlukan tubuh (reabsorpsi). Selain itu, terjadi juga pengeluaran bahan-bahan yang tidak diperlukan tubuh (sekresi) sehingga terbentuklah urine. Selanjutnya, urine akan mengalir menuju pelvis, ureter, kandung kemih, uretra, dan dikeluarkan dari tubuh. Urine dari rongga ginjal, menuju ke kandung kemih melalui ureter. Saat kandung kemih penuh maka dindingnya menjadi tegang.
Hal ini akan merangsang kita untuk membuang urine. Saat dinding kandung kemih tegang, dinding saluran urin (uretra) berelaksasi. Pengeluaran urin sesuai kehendak kita, yaitu dengan memerintahkan otot spinkter di ujung uretra untuk berkontraksi atau berelaksasi. Bila diperintahkan untuk kontraksi maka urin akan tertahan. Sebaliknya, bila relaksasi urin akan dikeluarkan.
4. Kulit
Kulit mempunyai fungsi utama sebagai pelindung tubuh. Kulit melindungi tubuh dari perubahan lingkungan, sinar yang membakar tubuh, kuman penyakit, dan zat-zat kimia. Kulit pun dapat berfungsi sebagai alat ekskresi. Struktur kulit terdiri atas lapisan epidermis dan dermis.
Epidermis bagian terluar biasanya merupakan bagian yang tersusun dari sel-sel mati sehingga mudah mengelupas. Pergantian lapisan epidermis dilakukan oleh lapisan sel-sel hidup, yang disebut lapisan Malphigi. Warna kulit seseorang ditentukan oleh pigmen yang terkandung di dalam sel-sel lapisan Malphigi. Sel-sel ini disuplai makanan dan oksigen oleh pembuluh kapiler yang ada di bawahnya.
Dermis atau kulit jangat merupakan lapisan kulit tempat terdapatnya akar rambut, kelenjar minyak, saraf, pembuluh darah, jaringan lemak dan kelenjar keringat. Bagian pangkal akar rambut berupa kantong yang disebut folikel rambut. Pada akar rambut, menempel otot polos.
Otot polos ini saat berkontraksi akan membuat rambut menjadi tegak. Pada folikel terdapat papilla rambut, yaitu jaringan yang selalu membelah dan membuat rambut semakin panjang terutama pada rambut yang tumbuh di kepala.
Pada rambut terdapat pigmen yang memberikan warna kepada rambut. Kelenjar minyak pada kulit berfungsi untuk meminyaki rambut dan permukaan kulit sehingga terjaga dari pengaruh suhu yang tinggi atau keadaan kekeringan dari lingkungan. Saraf pada kulit berfungsi sebagai organ reseptor dari rangsang panas, dingin, tekanan, dan rasa sakit. Pembuluh darah dalam kulit penting untuk menyuplai makanan dan oksigen pada jaringan yang ada dalam dermis.
Jaringan lemak berfungsi sebagai isolator tubuh, sehingga orang yang mempunyai lapisan lemak tebal di bawah kulitnya lebih tahan terhadap cuaca dingin. Kelenjar keringat berbentuk seperti saluran yang bergulung tak teratur dengan kapiler-kapiler darah.
Kelenjar keringat menyerap air dan garam-garam dari kapiler darah. Penyerapan ini berlangsung lebih banyak apabila pembuluh kapiler melebar. Melebarnya pembuluh kapiler bisa diakibatkan oleh suhu badan lebih tinggi dari lingkungan.
Gangguan pada Sistem Ekskresi
Apabila terjadi penyumbatan saluran kantung empedu, cairan empedu akan masuk ke peredaran darah, sehingga darah akan berwarna kekuning-kuningan (sakit kuning). Sebaliknya, feses berwarna coklat abu-abu (bukan kuning). Penyakit pada hati ini disebut hepatitis. Penyakit ini ada yang disebabkan oleh virus dan ada pula yang disebabkan oleh beban kelenjar hati yang terlalu berat.
Air dan garam-garam mineral akan dikeluarkan melalui pori-pori kelenjar keringat. Pengeluaran keringat yang berlebihan akan menyebabkan "lapar garam". Kurangnya kadar garam dalam darah akan menyebabkan kekejangan dan pingsan.
Kegiatan kelenjar keringat dipengaruhi oleh pengatur suhu tubuh yang berada di dalam otak (hipotalamus). Dalam keadaan suhu tubuh yang lebih tinggi (akibat aktivitas tubuh yang tinggi, misalnya olahraga atau sakit panas), maka banyak keringat yang keluar. Keringat di permukaan tubuh akan menguap dengan mengambil panas tubuh.
Dengan demikian, suhu tubuh akan kembali dingin (normal). Keluarnya air menyebabkan tubuh kekurangan air dan otak memberi tanda /sinyal rasa haus pada tubuh. Urin seseorang dapat mengandung gula yang disebabkan faktor tertentu sehingga dikatakan menderita diabetes mellitus atau sakit gula atau kencing manis.
Dalam sehari kita sebaiknya minum minimal 8 gelas air untuk membantu proses penyaringan oleh ginjal. Kekurangan air dapat menyebabkan pengendapan zat sisa di dalam ginjal atau kandung kemih yang dapat membentuk batu ginjal.
Selasa, 27 Agustus 2013
Verifikasi Kredit BRI Britama di tolak Paypal
klik Gambar Untuk Memperbesar
"Kartu kredit ini telah ditolak oleh bank yang mengeluarkan kartu kredit anda. Untuk perincian tentang alasan penolakan kartu anda, hubungi departemen layanan pelanggan penerbit kartu kredit anda, Atau, Anda mungkin inggin mencoba menambahkan kartu kredit yang berbeda."
Lihat Gambarnya di Atas
dan akhirnya pun saya gagal untuk menikmati pelayanan paypal tersebut, kalau teman" atau para pengunjung tau solusi untuk menyelesaikan masalah ini harap memberitaukanya melau komentar yang telah di sediakan di blog ini, jika anda juga mengalami seperti saya ini ya harap sabar aja,
Baiklah akan saya akhiri postingan ini dengan ucapan "Sampai Ketemu di Postingan Selanjutnya"
Download TeamSpeak Client 3.0.11 (64-bit)
TeamSpeak fleksibel, kuat, perangkat lunak scalable yang memungkinkan orang untuk berbicara dengan satu sama lain melalui Internet. TeamSpeak terdiri dari kedua klien dan perangkat lunak server. Server bertindak sebagai tuan rumah untuk beberapa sambungan klien, mampu menangani ribuan pengguna secara simultan.
Alamat buku manajemen lebih mudah dari beberapa server TeamSpeak
Buat beberapa saluran dan sub-saluran untuk pengguna Anda
Saluran moderat untuk lebih conpol ketika hosting pertemuan kelompok besar
Bisikan fungsi sehingga Anda dapat berbicara secara pribadi kepada inidividuals, kelompok orang, atau pengguna di saluran lain
Ini adalah versi 64-bit dari klien.
Alamat buku manajemen lebih mudah dari beberapa server TeamSpeak
Buat beberapa saluran dan sub-saluran untuk pengguna Anda
Saluran moderat untuk lebih conpol ketika hosting pertemuan kelompok besar
Bisikan fungsi sehingga Anda dapat berbicara secara pribadi kepada inidividuals, kelompok orang, atau pengguna di saluran lain
Ini adalah versi 64-bit dari klien.
Download Flash Player 11.8.800.88 Beta (IE)
Adobe Flash Player adalah kinerja, ringan, sangat ekspresif klien runtime tinggi yang memberikan kuat dan konsisten pengalaman pengguna di sistem operasi utama, browser, ponsel dan perangkat.
Diinstal pada lebih dari 750 juta yang tersambung ke Internet desktop dan perangkat mobile, Flash Player memungkinkan organisasi dan individu untuk membangun dan memberikan pengalaman digital yang besar kepada pengguna akhir mereka.
Immersive pengalaman dengan Flash, konten video dan aplikasi dengan modus layar penuh.
Low-bandwidth, video berkualitas tinggi dengan teknologi kompresi canggih.
High-fidelity teks menggunakan teks rendering mesin canggih.
Efek dinamis real-time dengan filter untuk Blur, DropShadow, Cahaya, Bevel, Gradient Glow Gradient Bevel, Displacement Map, Konvolusi, dan Warna Mapix.
Inovatif komposisi media dengan 8-bit alpha channel video.
Blend mode, gradien radial, dan perangkat tambahan berbicara.
Format gambar Tambahan: GIF, JPEG Progresif, dan PNG.
Adobe Systems Inc tidak lagi memungkinkan hosting installer mereka. Jadi kita mengarahkan ke halaman download mereka.
Diinstal pada lebih dari 750 juta yang tersambung ke Internet desktop dan perangkat mobile, Flash Player memungkinkan organisasi dan individu untuk membangun dan memberikan pengalaman digital yang besar kepada pengguna akhir mereka.
Immersive pengalaman dengan Flash, konten video dan aplikasi dengan modus layar penuh.
Low-bandwidth, video berkualitas tinggi dengan teknologi kompresi canggih.
High-fidelity teks menggunakan teks rendering mesin canggih.
Efek dinamis real-time dengan filter untuk Blur, DropShadow, Cahaya, Bevel, Gradient Glow Gradient Bevel, Displacement Map, Konvolusi, dan Warna Mapix.
Inovatif komposisi media dengan 8-bit alpha channel video.
Blend mode, gradien radial, dan perangkat tambahan berbicara.
Format gambar Tambahan: GIF, JPEG Progresif, dan PNG.
Adobe Systems Inc tidak lagi memungkinkan hosting installer mereka. Jadi kita mengarahkan ke halaman download mereka.
Download Firefox 22.0
Web adalah semua tentang inovasi, dan Firefox set kecepatan dengan puluhan fitur baru untuk memberikan pengalaman lebih cepat, lebih aman dan disesuaikan pengalaman browsing Web untuk semua.
Pengalaman Pengguna. Perangkat tambahan untuk Firefox memberikan pengalaman browsing terbaik di Web. Baru Firefox cerdas bar lokasi, yang dikenal sebagai "Awesome Bar," belajar sebagai orang menggunakannya, beradaptasi dengan preferensi pengguna dan menawarkan lebih cocok pas dari waktu ke waktu.
Kinerja. Firefox dibangun di atas platform Gecko kuat baru, sehingga lebih aman, lebih mudah digunakan dan produk yang lebih pribadi.
Keamanan. Firefox bar untuk meningkatkan keamanan. Malware baru dan perlindungan phishing membantu melindungi dari virus, worm, pojans dan spyware untuk menjaga orang-orang yang aman di Web.
Kustomisasi. Semua orang menggunakan Web berbeda, dan Firefox memungkinkan pengguna menyesuaikan browser mereka dengan lebih dari 5.000 add-ons.
Pengalaman Pengguna. Perangkat tambahan untuk Firefox memberikan pengalaman browsing terbaik di Web. Baru Firefox cerdas bar lokasi, yang dikenal sebagai "Awesome Bar," belajar sebagai orang menggunakannya, beradaptasi dengan preferensi pengguna dan menawarkan lebih cocok pas dari waktu ke waktu.
Kinerja. Firefox dibangun di atas platform Gecko kuat baru, sehingga lebih aman, lebih mudah digunakan dan produk yang lebih pribadi.
Keamanan. Firefox bar untuk meningkatkan keamanan. Malware baru dan perlindungan phishing membantu melindungi dari virus, worm, pojans dan spyware untuk menjaga orang-orang yang aman di Web.
Kustomisasi. Semua orang menggunakan Web berbeda, dan Firefox memungkinkan pengguna menyesuaikan browser mereka dengan lebih dari 5.000 add-ons.
Download Flash Player 11.8.800.95 Beta (IE)
Keterangan Teknis Komentar Adobe Flash Player adalah kinerja, ringan, sangat ekspresif klien runtime tinggi yang memberikan kuat dan konsisten pengalaman pengguna di sistem operasi utama, browser, ponsel dan perangkat.
Diinstal pada lebih dari 750 juta yang tersambung ke Internet desktop dan perangkat mobile, Flash Player memungkinkan organisasi dan individu untuk membangun dan memberikan pengalaman digital yang besar kepada pengguna akhir mereka.
*Immersive pengalaman dengan Flash, konten video dan aplikasi dengan modus layar penuh.
*Low-bandwidth, video berkualitas tinggi dengan teknologi kompresi canggih.
*High-fidelity teks menggunakan teks rendering mesin canggih.
*Efek dinamis real-time dengan filter untuk Blur, DropShadow, Cahaya, Bevel, Gradient Glow Gradient Bevel, Displacement Map, Konvolusi, dan Warna Mapix.
*Inovatif komposisi media dengan 8-bit alpha channel video.
*Blend mode, gradien radial, dan perangkat tambahan berbicara.
*Format gambar Tambahan: GIF, JPEG Progresif, dan PNG.
*Adobe Systems Inc tidak lagi memungkinkan hosting installer mereka. Jadi kita mengarahkan ke halaman download mereka.
Versi lama dari Flash player dapat didownload dari Adobe di http://www.adobe.com/go/tn_14266
Diinstal pada lebih dari 750 juta yang tersambung ke Internet desktop dan perangkat mobile, Flash Player memungkinkan organisasi dan individu untuk membangun dan memberikan pengalaman digital yang besar kepada pengguna akhir mereka.
*Immersive pengalaman dengan Flash, konten video dan aplikasi dengan modus layar penuh.
*Low-bandwidth, video berkualitas tinggi dengan teknologi kompresi canggih.
*High-fidelity teks menggunakan teks rendering mesin canggih.
*Efek dinamis real-time dengan filter untuk Blur, DropShadow, Cahaya, Bevel, Gradient Glow Gradient Bevel, Displacement Map, Konvolusi, dan Warna Mapix.
*Inovatif komposisi media dengan 8-bit alpha channel video.
*Blend mode, gradien radial, dan perangkat tambahan berbicara.
*Format gambar Tambahan: GIF, JPEG Progresif, dan PNG.
*Adobe Systems Inc tidak lagi memungkinkan hosting installer mereka. Jadi kita mengarahkan ke halaman download mereka.
Versi lama dari Flash player dapat didownload dari Adobe di http://www.adobe.com/go/tn_14266
Langganan:
Postingan (Atom)